Jenis-Jenis Penempatan Kode Iklan Adsense
Setelah sekian lama menjalani dunia adsense, mungkin banyak para publisher yang masih belum paham dengan masalah penempatan iklan adsense yang cocok untuk blognya. Dengan berbagai tipe dan jenis adsense seharusnya ditempatkan pada widget yang benar agar bisa meningkatkan CTR dan CPC adsense.
Jangan anggap sepele dengan penempatan kode iklan adsense di blog kamu. Hal ini sangat mempengaruhi jumlah penghasilan adsense kamu dimasa akan datang. Jika adsense ditempatkan di posisi strategis dan jenis adsense sesuai maka hal ini bisa mendorong peningkatan penghasilan adsense.
Tapi walau iklan adalah sumber utama pendapatan dari adsense, jangan menghiraukan kenyamanan dari sisi pembaca blog kamu. Walaupun isi konten artikel menarik tetapi iklan mengganggu pembaca sehingga pembaca segera akan meninggalkan blog kamu tanpa harus membaca isi artikel tersebut.
Jenis Penempatan Kode Iklan Adsense
1. Auto
Saat ini google adsense telah menciptakan fitur Auto untuk penempatan iklan adsense di blog/website kamu. Lokasinya ditentukan oleh sistem adsense. Ada beberapa keuntungan dan kekurangan jika kamu menggunakan fitur ini. Kelebihannya, publisher tanpa harus repot meletakkan kode adsense di berbagai tempat. Cukup satu kode untuk semua tempat, dan yang terpenting anti banned karena sudah sesuai dengan persyaratan dari Google. Kekurangannya, tidak flexible, kadang penempatan iklan tidak sesuai dengan keinginan kita.
Jenis penempatan iklan Auto mendukung halaman seperti Index, homepage, label, search_update dan item post. Pada dasarnya, cukup satu kode iklan default Auto Ad sudah cukup untuk mengcover semuanya.
2. Main Top
Iklan ini akan muncul di halaman utama blog/website kamu. Penempatan iklan ini di bagian atas di bawah logo blog/website kamu. Kelebihannya adalah setiap membuka halaman apapun, iklan ini akan selalu nampak.
jenis penempatan iklan Main Top mendukung halaman seperti Index, home page, label, search update dan item post. Sangat direkomendasikan untuk penempatan iklan jenis responsive horizontal.
3. Side Bar
Jenis penempatan iklan di Side Bar sama dengan Main Top. Hanya saja, untuk penempatan iklan disarankan jenis responsive vertical.
4. In Feed
Untuk penempatan iklan di in feed, gunkanan kode iklan in-feed yang sudah disediakan. Lokasi iklasi ini ada di home berada di sela-sela feed artikel yang kamu miliki.
5. Post Item Top
Jenis item ini favorit dipakai oleh para blogger. Karena mempunyai CTR yang tinggi di posisi ini. Letak penempatan iklan jenis ini adalah di bagian atas artikel dan dibawah judul artikel.
Untuk rekomendasi penempatan iklan Post Item Top adalah 300x250, 336x280 (left_float), Responsive.
6. Post Item in Article
Pastikan untuk menyisipkan iklan ditengah-tengah artikel. Jenis iklan ini juga sangat direkomendasikan.
Rekomendasi iklan menggunakan kode iklan In-Article atau link ads.
7. Post Item Bottom
Penempatan iklan di bawah artikel juga mempunyai CTR yang tinggi. Bisa disamakan dengan iklan di top.
Rekomendasi penempatan iklan post item bottom adalah 336x280 (left), Responsive.
8. Post Item Matched Content
Iklan jenis ini membantu pembaca untuk menemukan artikel terkait baik didalam website tersebut atau diluar website. Hampir mirip dengan related post, recent post atau popular post. Hanya saja dalam bentuk iklan.
Untuk penempatan iklan jenis ini gunakan kode iklan Matched-Content, Responsive.
9. Footer Bottom
Iklan ini mempunyai tipe dengan Main Top. Yaitu iklan ini berada di Index, Homepage, search label atau post item article selalu ada.
Rekomendasi jenis iklan yang dipakai adalah Responsive Horizontal
Nah dari sekian banyak penempatan jenis iklan, kamu harus menempatkan di tempat yang strategis dan mempunyai CTR yang tinggi. Tetapi kami tetap mengingatkan jangan membuat blog untuk adsense tetapi untuk pembaca. Kenyamanan pembaca adalah nomor satu, karena dengan nyamannya pembaca secara otomatis visitor blog/website akan meningkat.
Post a Comment for " Jenis-Jenis Penempatan Kode Iklan Adsense"